06 September 2009

Pentingnya menengok, menunduk, & berlari


Sakit punggung & terapi Avasin

Rabu pagi sebelum gempa Tasikmalaya, ada sesuatu yang terjadi pada salah satu sisi punggung ini. Saya tidak tahu persis kejadiannya, tetapi dugaan terkuat ada sesuatu yang salah ketika saya mengambil kain (handuk atau baju) dari gantungan yang agak tinggi. Ini ternyata berdampak cukup serius selama tiga hari berikutnya. Untuk memudahkan komunikasi, saya selalu menyebutnya sebagai kecethit/keseleo punggung—sesuatu yang ternyata memiliki konotasi berbeda dan bisa membuat miskomunikasi.

Rabu malamnya saya susah sekali tidur karena punggung terasa sakit. Sepanjang hari Kamis rasa sakit kian menyengat sehingga saya bahkan susah berdiri tegak. Kalau berdiri dan berjalan, biar agak nyaman, bahu harus diangkat dan punggung agak membungkuk (orang Jawa menyebutnya nyekungkung). Leher mulai sulit ketika menengok kiri, kanan, maupun menunduk.

Repotnya, sepanjang Kamis itu aktivitas saya banyak. Harus datang ke berbagai lokasi naik kendaraan umum. Ketika pagi naik angkot yang ngebut dan zig zag itu punggung dan dada sakit bukan main. Lalu rasa sakit sudah makin melebar, ketika bangun dari sujud dada juga sakit. Malamnya saya harus naik travel ke Bandung. Kamis malam makin tidak bisa tidur.

Jumat pagi hingga jam 14 harus ke Buahbatu karena ada urusan yang tidak bisa diwakilkan atau dijadwal ulang. Sepanjang jalan ya itu tadi, nyekungkung dan meringis. Repot banget kalau menyeberang jalan. Mana saya juga tidak bisa lari karena dada terasa sakit untuk berlari.


***
Pulang dari Buahbatu, istri saya mengajak mampir ke Avasin Medical Center di Cijerah. Saya datang ke sana lalu dipijat. Mungkin istilah yang paling dekat adalah semacam ditotok, ditekan dengan alat. Tekanan/pijatan/totokan diberikan pada banyak titik di punggung, bahu kanan-kiri, sisi leher kanan kiri, serta sisi kepala kanan dan kiri. Alhamdulillah langsung bisa menoleh kembali kendati belum sempurna. Lalu pusat sakit yang berada di punggung sebelah kiri, semacam otot bahu dekat tulang centhong, ditekan-tekan dan terakhir disuntik.

Alhamdulillah setelah itu kondisinya jauh lebih baik. Saya pulang tanpa harus jalan nyekungkung. Malamnya bisa tidur nyenyak. Paginya lebih nyeyak lagi. Tadinya posisi terlentang itu menimbulkan siksaan dan perasaan tak berdaya karena sulit bangun dan sulit menggerakkan leher, sekarang terlentang jadi posisi paling nyaman. Alhamdulillah.

Hikmah:
* Ternyata banyak kerusakan fatal yang terjadi karena ketidaksengajaan yang sepele. Contohnya kecethit atau kebakaran. Sebaliknya, jarang sekali ada perbaikan signifikan –terutama menyangkut fisik—yang bisa terjadi karena ketidaksengajaan yang sepele.

* Terasa bentuk betapa pentingnya bisa menengok kiri kanan, apalagi menunduk dan berlari. Kalau orang bikin robot humanoid kok belum bisa menengok dan menunduk, berarti karya itu masih jauh dari memuaskan. Apalagi kalau belum bisa berlari, masih jauh banget.

*** Avasin
Berikut ini informasi mengenai Avasin saya kutip dari brosurnya.
Yayasan Ibnu Ruman, Avasin Medical Center. Jl H Anwar No32, Cijerah, Bandung 40212. Telepon 022-70796041. Praktik Senin-Sabtu jam 07.00-22.00

Pada awalnya terapi Avasin disebut sebagai Awaasin Alkai yang berasal dari Bahasa Arab: awaasin dan alkai. Awaasin berarti seperangkat instrumen (asal kata ausun: instrumen, bentuk jamaknya: awaasin). Adapun alkai sudah dikenal berabad-abad lamanya sejak zaman Mesir Kuno dan Babilonia. Metode ini dikenal sebagai alkai lama.

Pada abad XVI, para ilmuwan muslim termasuk Ahmad Ibnu Ruman menyempurnakan metode pengobatan alkai lama, yakni menggantikan api untuk pemanas instrumen dengan bat-obatan. Inilah yang kemudian dikenal dengan nama Awaasin Alkai. Jejak alkai lama yang asih dipakai kedokteran modern hingga kini adalah metode kauterisasi.

Di Indonesia, metode Awaasin Alkai pertama dikembangkan oleh Ma’had Ath-Thib al Islami di bawah Yayasan Asy-Syifaa (1959-1966). Pada 1987, Ma’had Ath-Thib dihidupkan kembali di bawah Yayasan Ibnu Ruman.

Pada tahun 2000, dokter-dokter yang tergabung dalam IDAVI (Ikatan Dokter Avasinolog Indonesia) memperkaya dan memodifikasi metode pengobatan Awaasin Alkai dan menamakan metode pengobatan itu menjadi Terapi Avasin. Ahlinya disebut Avasinolog.

Terapi Avasin merupakan metode pengobatan Awaasin Alkai yang dimodifikasi dalam mengisi ruang kosong metode pengobatan biomedik modern. Terapi Avasin bukan merupakan metode pengobatan alternatif.

Banyak teori dasar biomedik yang menguatkan efektifitas metode Terapi Avasin sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengobatan tanpa harus melakukan langkah invasi (non-invasive medical care) dengan efek samping sangat minimal.

Terapi Avasin hanya diterapkan oleh dokter yang telah memiliki lisensi sebagai Avasinolog sehingga ketepatan diagnosis dan terapi dapat dipertanggungjawabkan dalam konteks kedokteran biomedik.

Keadaan apa yang dapat diobati terapi Avasin? Terapi Avasin dapat digunakan sebagai penunjang dari disiplin kedokteran lain ataupun secara mandiri melakukan pengobatan.

Inilah penyakit yang dapat diatasi dengan terapi Avasin:
-gangguan nyeri seperti: nyeri kepala, nyeri sendir, nyeri otot, nyeri tendon, dll
-ganggun fungsional sistem organ (degenerative desease) seperti darah tinggi, kencing manis, kegemukan, asma, stroke, lemah syahwat, dsb.
-gangguan infeksi seperti commond cold, myosis, tendenitis, TBC, kejang demam, sinusitis, dsb
-gangguan neoplasma: tumor

selain therapeutik dan rehabilitatif, terapi avasin juga dapat digunakan sebagai metode preventif dan promotif seperti
-meningkatkan kebugaran
-menahan atau memperlambat proses penuaan
-meningkatkan kesuburan
-meningkatkan kecerdasan anak
-pencegahan stroke dan serangan jantung

Adakah efek samping?
Tidak ada efek samping yang berbahaya. Efek samping yang mungkin terjadi adalah apabila terjadi kesalahan tindakan namun dapat diatasi dan diantisipasi kembali. Di samping itu, seorang Avasinolog sebelum memberikan terapi harus mahir dan melewati masa ujian pendidikan.

Terapi Avasin tidak menimbulkan ketagihan, namun beberapa pasien merasakan adanya rasa` enak pada tubuh setelah tindakan alkai sehingga timbul keinginan untuk di-kai kembali. Apabila terapi Avasin dihentikan tidak terjadi reaksi yang merugikan pada tubuh.

Lamanya terapi tergantung npada jenis gangguan yang diderita.

Jaringan
Jakarta dan sekitarnya:
Klinik Mampang Medika Jl Tegalparang Utara no18, telp: 021-70632867.
Jl Gabus Raya No 203, Perumnas 2 Kalimalang, Bekasi Barat, telp 021-70574555
Bogor: Jl Wuwung 2 nO.18 Perumnas Bantar Jati, Bogor, telp 0251-331416

Bandung:
Jl H Anwar No32, Cijerah, Bandung, 022-7079041
Apotek Asy-Syifaa II Metro Margahayu Raya, telp 0811-220-843
Apotek Proafiat Jl Terusan Jakarta no.108, telp 022-7200533
Jl Melong Asih I No2, 022-6019548
Apotek Zasa Jl Cijagra Raya No 1, telp 022-7316018

10 komentar:

Anonim mengatakan...

ass. kemana kalau saya mau belajr avasin, sedang saya jg seorang dokter.

Anonim mengatakan...

untuk belajar avasin silahkan menghubungi klinik avasin medical center (AMC)di jl. H. Anwar 32 Bandung. Telp. 022-70796041.

Anonim mengatakan...

Apakah penderita gangguan pendengaran bisa di terapi dengan Avasin?

Anonim mengatakan...

assalamualaikum.. Saya penderita penyakit maag yang cukup kronis apa bisa diterapi dengan avasin...

Anonim mengatakan...

Adik saya baru saja mengalami kejadian syaraf kejepit di leher dan punggung, dia mengalami penurunan kekuatan di tangan dan dikaki.... Alhamdulillah setelah kami diberitahu oleh saudara untuk menjalani terapi avasin adik saya mulai menunjukkan gejala menuju perbaikan, refleknya mulai pulih dan kekuatan kaki berangsur baik... Saat ini adek saya baru menjalani 3 kali terapi.... Mudah2an, Allah SWT berkenan menyembuhkan penyakit adik saya, dan memberikan kesehatan kepada kita semua.. amin...

Anonim mengatakan...

insya4w1 terapi avasin banyak sekali membantu kasus2 maag kronis. untuk ganguan pendengaran yang bersifat permanen sulit untuk kembali normal, akan tetapi untuk gangguan syaraf pendengaran seperti tinitus dapat mengurangi keluhan mengdengingnya.

Anonim mengatakan...

Saya sakit tulang belakang, dan barang saya kurang keras klo lgi bangun, apakah bisa berobat ke tmpt bapak

Anonim mengatakan...

Saya sakit tulang belakang, dan barang saya kurang keras klo lgi bangun, apakah bisa berobat ke tmpt bapak

Anonim mengatakan...

Saya sakit tulang belakang, dan barang saya kurang keras klo lgi bangun, apakah bisa berobat ke tmpt bapak

Unknown mengatakan...

Pipi sebelah kanan dekat bibir n hidung kok suka gedut-gedut sendiri kenapa ya? Dulu sy pernah sakit dibagian wajah spt stroke apa kambuh lagi