06 Agustus 2010

Soal economic hit man (bagian 2)

“Economic hit men (EHM) adalah para professional berpenghasilan sangat tinggi yang menipu negara-negara di seluruh dunia triliunan dollar AS. Mereka menyalurkan uang dari Bank Dunia, USAID, dan organisasi ‘bantuan’ luar negeri lainnya menjadi dana-dana korporasi raksasa dan pendapatan beberapa keluarga kaya yang mengendalikan sumber daya alam planet bumi ini.

Sarana mereka meliputi laporan keuangan yang menyesatkan, pemilihan yang curang, penyuapan, pemerasan, seks dan pembunuhan. Mereka menjalankan permainan yang sama tuanya dengan kekuasaan, sebuah permainan yang telah menentukan dimensi baru dan mengerikan selama era globalisasi. Aku tahu itu. Aku adalah seorang (EHM).”

***
Begitulah John Perkins memulai paparannya dalam buku Confessions of an Economic Hit Man. Ini buku yang menghebohkan karena dengan terus terang berusaha membuka kedok badan-badan ekonomi dunia seperti World Bank, sekaligus menelanjangi kecurangan para penguasa politik dan ekonomi AS ketika berhadapan dengan negara-negara lain khususnya dunia ketiga.

Tulisan saya ini hanyalah kelanjutan dari review saya sebelumnya atas buku ini. Review sebelumnya bisa ditengok melalui http://inspirana.blogspot.com/2010/08/buku-tentang-perusak-ekonomi-dunia.html

Kalimat pembuka buku Perkins itu langsung menohok dan menjelaskan posisi yang ingin dipaparkan. Ini semacam pengakuan dari ‘seorang penjahat yang telah bertobat’.

Seperti saya tulis sebelumnya, buku ini agak bergaya Hollywood. Salah satunya, adalah adanya cerita yang memaparkan kapan persisnya dia ditahbiskan menjadi seorang EHM. Kapan dia menyeberang dari seorang ‘baik-baik’ menjadi seorang penjahat yang keji dalam bidang ekonomi, menjadi seorang ‘penjahat statistik’.

Selain paparannya yang cukup detil namun melelahkan untuk dibaca tentang aktivitasnya di banyak negara, bagian akhir buku ini, menurut saya sangat memikat. Dia mengajukan sejumlah langkah yang barangkali bisa kita ambil untuk mengurangi efek merusak dari EHM. Langkah-langkah yang sifatnya pribadi. Tetapi saya meragukan bagaimana bisa efektif langkah personal menghadapi suatu konspirasi global yang begitu kuat yang dipaparkan pada rausan lembar tulisan sebelumnya.

***
Perkins banyak menyorot perusahaan minyak sebagai pelaku kejahatan yang sangat serius baik di Ekuador, Arab Saudi, Irak, maupun belahan dunia lain. Maka salah satu rekomendasinya adalah: kurangi konsumsi minyak Anda. Dia menyatakan konsumsi minyak di AS justru meningkat 50% setelah invasi ke Irak. Mengurangi konsumsi minyak adalah imbauan yang masuk akal.

Imbauan lainnya adalah kurangi belanja. Gantikan dengan kegiatan membaca buku, berolahraga dan bermeditasi. (Bagian ini saya juga sangat amat setuju sekali). Kalau terpaksa belanja, cobalah untuk ‘terlibat secara pribadi’.

Kurangi ukuran rumah Anda, dan kurangi pula ukuran lemari, pakaian, mobil, kantor, serta kebanyakan benda lainnya dalam kehidupan Anda. Proteslah perjanjian perdagangan bebas dan perusahaan yang mengeksploitasi masyarakat di negara lain agar membanting tulang untuk mencari sesuap nasi.

Dia juga mengajak para pembacanya untuk menyebarkan pandangannya baik melalui diskusi, berbicara, menulis e-mail, menulis artikel. Dia meminta orang-orang untuk menyampaikan keprihatinan tentang aksi EHM melalui telepon, melalui dewan sekolah, komisi pemerintah setempat, peraturan dan sebagainya.

Rekomendasi dan saran-saran lain dari Perkins kayaknya lebih nyaman kalau baca sendiri, hehehehe. (Setyardi Widodo)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

have a peek at this website great post to read great post to read our website see this page Ysl replica handbags