25 Agustus 2009

Sang Pangeran dari Kerajaan Apple Inc


Steve Jobs merupakan pendiri sekaligus legenda Apple Inc, perusahaan pembuat iPod, iPhone, iMac, MacBook Air, dan perangkat keren lainnya.

Apple Inc yang berpusat di California, AS, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$151 miliar itu, menurut Wolfram Alpha, karyawan lebih dari 35.000 orang.

Seperti apakah Steve Jobs sang legenda itu? Inilah gambaran yang saya baca dari buku The Apple Way tulisan Jeffrey L. Cruickshank.

Steve Jobs sering disamakan dengan Hendry Ford. Keduanya sama-sama muda, naïf, dan tidak berpengalaman ketika mereka mendapatkan popularitas yang menggemparkan di bidangnya masing-masing. Keduanya mulai dengan visi yang nyata kuat mengenai bagaimana produk mereka akan mengubah dunia kemudian membuat visi itu menjadi nyata.

***
Jobs lahir dengan hasrat kesempuranaan, yang artinya dia akan menuntaskan segalanya, mencemaskan setiap detail dari karyanya. Dia terobsesi pada setiap detail terkecil. Para teknisi datang kepadanya berulangkali, dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mendesain sebuah plastik yang sesuai dengan bentuk casing komputer Macintosh yang aneh. Padahal Jobs memaksa untuk menyatukan keduanya. Akhirnya tugas itu selesai juga, namun memerlukan sekitar 15 alat untuk membuat sepotong plastik yang sesuai dengan casing Mac.

Steve Jobs bukanlah orang yang menyenangkan. Dia sombong, kasar, dan banyak menuntut—seorang perfeksionis. Dia juga tidak dewasa, rapuh, sensitif, dan mudah tersinggung. Dia adalah orang yang dinamis, revolusioner, namun juga sering kali keras kepala, tidak bisa berkompromi, dan benar-benar sulit untuk dihadapi. (Sculley)

Bekerja dengan Steve merupakan pengalaman yang menakutkan sekaligus menimbulkan kecanduan. Dia akan mengatakan kepada Anda bahwa pekerjaan, gagasan, dan terkadang kehadiran Anda tidak berarti, tepat di depan Anda, tepat di depan semua orang. Melihatnya mencaci maki seseorang membuat Anda takut bekerja untuk waktu yang lama… (Guy Kawasaki)

***
Ada satu hal yang benar-benar saya yakini: Steve Jobs adalah orang yang tepat untuk memimpin Apple. Belum pernah ada satu orang pun di Apple yang memiliki pengaruh seperti yang dimiliki Steve Jobs semenjak dia kembali ke Apple.

Dia mungkin seorang tiran, penuntut, sulit memaafkan, dan bos paling buruk sepanjang masa. Akan tetapi dia juga seorang visioner. Seorang jenius. Seorang yang melakukan pekerjaan sampai selesai. Dan seorang yang membuat Apple ke luar dari kesulitan ketika orang-orang yang baik hati tak mampu melakukannya. (Scott Kelby)

***
Pada suatu rapat, Jobs mengenakan jeans dan bertelanjang kaki, duduk bersila di lantai ruangan konferensi. Di sempat dicaci maki terkait proyeknya memimpin Divisi Macintosh. Itu terjadi pada 1983.

Pada tahun yang sama, Steve Jobs memimpin Divisi Mac. Orang-orang yang bergabung dengannya adalah para insinyur dan programmer paling berbakat. Sesuai dengan permintaan Jobs, sehelai bendera bajak laut berkibar di atas gedung, seakan meneriakkan sisi pemberontakan Mac: “Kami mendobrak peraturan”. Berpikir seperti bajak laut ternyata merupakan dasar pemikiran yang baik bagi inovasi.

***
Ketika kita menggunakan iPod, iPhone, iMac, PowerBook, MacBook Air dan lain-lain yang keren itu, mari kita bayangkan betapa banyak penderitaan yang ditanggung orang-orang di Apple Inc untuk membangunnya, hehehe.

Gambar: amitbawani.com

Tidak ada komentar: