Pandu adalah ayah dari Pandawa. Dia menjadi raja atau presiden di Hastina karena kakaknya, Destarastra, buta dan tidak bisa menjalankan tugas sebagai raja.
Nah, atau Presiden Pandu ini tidak berusia panjang. Dalam Mahabharata versi India, dikisahkan bahwa pandu membunuh kijang yang sedang bercumbu. Kijang yang merupakan penjelmaan seorang brahmana itu mengutuk Pandu akan mati ketika bercumbu dengan istrinya. Oleh sebab kutukan itu, pandu mati muda ketika bercumbu dengan istri mudanya, Madri (atau Madrim).
Dalam cerita wayang Jawa, cerita soal kematian Pandu ini lebih dramatis. Alkisah, Presiden Pandu (lengkapnya Pandu Dewanata) adalah tokoh hebat. Dewa pun berhutang budi padanya karena menyelamatkan kahyangan alias istana dewa dari serbuan raksasa jahat.
Nah, istri kedua Pandu, Dewi Madrim, suatu saat mengajukan permintaan aneh ketika hamil. Dia minta agar bis naik lembu (sapi) Andini. Padahal ini bukan sembarang sapi. Ini sapi adalah kendaraan khusus milik Batara Guru si raja di istana para dewa. Sebuah permintaan yang bisa dibilang kurangajar.
Begitu mendesaknya permintaan Madrim yang sedang nyidam itu, akhirnya dengan berat hati Pandu meminta kepada Batara Guru agar diizinkan meminjam sapi itu. Toh para dewa juga berhutang budi padanya.
Batara Guru mengizinkan permintaan ”kurangajar” ini namun dengan syarat Pandu harus rela berusia singkat (alias cepat mati), dan setelah mati akan dijebloskan ke kawah candradimuka alias neraka. Presiden Pandu yang sudah kepepet itu menyetujui syarat tersebut.
Maka demikianlah, akhirnya Pandu mati muda (tentu saja dengan meningalkan jabatannya sebagai presiden Hastina), lalu dijebloskan ke kawah candradimuka, nerakanya dunia pewayangan. Sepeninggalnya, bangsa kuru (yang diwakili oleh anaknya, Pandawa, serta keponakannya, Kurawa) berselisih dna terlibat perang besar Baratayuda.
***
Saya jadi teringat cerita Presiden Pandu ini ketika menyimak kabar mengejutkan mengenai kasus daging sapi yang menyeret seorang ”presiden”. Duhai, sungguh kabar yang menyedihkan dan mengejutkan.
*) Foto wayang pandu diambil dari wikipedia Indonesia.
2 komentar:
tidak demikian versi india tapi juga ada dalang yang mementaskan tentang kutukan bukan sapi, tetapi matinya seorang resi yang sedang memadu kasih dengan mengubah diri menjadi sepasang kijang dalam hutan, namun terpanah oleh pandu sehingga mengutuk pandu, akan mati pada saat terkena birahi kpd istrinya,
Benar sekali komentar diatas
Posting Komentar