20 Juni 2008

Bola dan media massa?


Yunani tumbang di babak pertama. Juara bertahan Piala Eropa itu pulang tanpa satu nilai pun. Kebobolan lima gol dan hanya memasukkan satu gol hiburan.

Prancis, finalis Piala Dunia 2006, juga tersingkir di babak pertama. Italia, meskipun mampu mengalahkan Prancis di babak penyisihan (seperti halnya mereka juga mengalahkan prancis pada final Piala Dunia dua tahun lalu), juga tertatih-tatih melewati masa yang berat. Jerman, kasusnya mirip dengan Italia, berat sekali untuk bisa lolos dari babak penyisihan.

Tim-tim jagoan, silih berganti menjadi unggulan. Silih berganti menjadi juara, melalui putaran yang cepat. Beberapa nama mengukir prestasi panjang. Ada nama-nama yang selalu muncul dalam setiap turnamen selama puluhan tahun. Tetapi banyak juga yang prestasinya tidak bisa bertahan lama. Muncul karena tangan dingin pelatih brilian (macam GH asal Belanda itu), lalu tenggelam setelah ditinggalkan.

***
Bagaimana dnegan persaingan di dunia koran? Siapakah nama-nama besar yang akan tetap bertahan untuk masa yang panjang? Adakah nama-nama yang bisa tiba-tiba muncul dan meroket? Adakah tangan dingin yang benar-benar menguasai rumus penerbitan koran (macam GH dalam Bola), sehingga apa pun yang dipegangnya bisa menjadi mainan berbahaya?

Apakah dunia koran konvensional, atau dunia koran maya yang akan mengalami masalah seperti turnamen bola itu? Apakah hal-hal yang model bisnisnya sudah mapan atau yang sedang mencari pola yang bisa memunculkan keajaiban sebuah turnamen?

Mari kita pikirkan bersama-sama. Barangkali Anda punya ide?
Wallahu alam.

Tidak ada komentar: