27 September 2012

Kebanggaan Ukraina Setelah Piala Eropa

Surat kabar Kyiv Post edisi 31 Agustus 2012 memuat sebuah karikatur menarik di halaman Opini. Karikatur besar itu menggambarkan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dengan bangga naik balon udara bertuliskan The World Cup in Ukraine.
Lalu para penonton yang berada di bawah dengan sinis menyatakan betapa Sang Presiden telah melambung tinggi jauh dari kenyataan.


Di sisi kanan bawah karikatur itu dijelaskan konteksnya. Pada 29 Agustus 2012, Presiden Yanukovych menyatakan Ukraina siap menjadi tuan rumah acara sepak bola Piala Dunia FIFA setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Eropa pada awal musim panas tahun ini. Pernyataan itu disampaikan di Donetsk, salah satu kota yang dijadikan arena pertandingan Piala Eropa yang baru lalu.

Yang menggelikan bagi orang-orang Ukraina dari pernyataan Sang Presiden adalah kenyataan bahwa tuan rumah Piala Dunia FIFA sudah ditetapkan hingga 2022, yakni Brasil pada 2014, Rusia pada 2018, dan Qatar pada 2022. Jadi, pernyataan itu dianggap sebagai impian yang melambung terlalu jauh dari kenyataan, seperti terbang menggunakan balon yang tidak menginjak bumi.

Bagi saya, secara tersirat, karikatur dalam surat kabar berbahasa Inggris terbitan Kiev, ibukota Ukraina, itu menggambarkan betapa keberhasilan bekas bagian Uni Soviet itu bersama dengan Polandia menjadi tuan rumah Piala Eropa membawa pengaruh dan kebanggaan yang tidak sedikit.

Beberapa ulasan dalam surat kabar dan publikasi yang terbit awal September juga masih menyorot dampak pergelaran Piala Eropa bagi citra dan perekonomian negara yang berpenduduk sekitar 45 juta jiwa itu.


*) Tulisan selengkapnya dimuat di Bisnis Indonesia Weekend yang beredar 21 September 2012