Dalam berbagai plang yang ada di jalan maupun di peta dan petunjuk perjalanan, ibukota Ukraina itu kadang ditulis Kiev dan kadangkala ditulis Kyiv. Kalau ditulis dengan huruf setempat bahkan seolah-olah penulisannya menjadi seperti KNIB.
Surat kabar setempat yang berbahasa Inggris terbitan Public Media LCC memilih nama Kyiv Post bukan Kiev Post.
Ditelisik lebih jauh, ternyata dua kata itu berasal dari bahasa yang berbeda. Penulisan Kyiv mengacu pada bahasa Ukraina sedangkan Kiev mengacu pada Bahasa Rusia. Sayangnya, yang lebih populer secara internasional dan diadopsi Eropa Barat justru Kiev yang mengacu pada logat Rusia, bukan Ukraina.
Sebelum tiba di Ukraina, yang saya bayangkan tentang negeri itu adalah tanah kelahiran “bapak helikopter” Igor Sikorsky, serta tempat berkarya bapak “tabel periodik kimia” Dmitry Mendeleyev. Namun saya tidak menemukan jejak mereka berdua selama hampir sepekan mengunjungi Ukraina.
Posisi Ukraina cukup dekat dengan Ibu Kota Rusia, Moskwa. Dalam hal kesukuan, sekitar 17,3% warganya beretnis Rusia. Jadi, hubungan kedua negara relatif dekat. Ukraina memerdekakan diri pada 1991 setelah Uni Soviet bubar.
Sebenarnya, banyak tokoh Uni Soviet berasal dari Ukraina. Leon Trotsky, misalnya, salah satu tokoh Revolusi Bolshevick selain Vladimir Lenin, adalah orang Ukraina.
Leonid Brezhnev yang pernah menjadi pemimpin tertinggi Uni Soviet, juga orang Ukraina. Nikita Khrushchev pada saat remaja pernah berpindah dari Rusia ke Donetsk dan mendapatkan posisi penting dalam Partai Komunis di Kiev. Sekarang pun surat kabar yang berpusat di Rusia masih beredar luas di Ukraina.
* Tulisan ini dimuat dalam Bisnis Indonesia Weekend yang terbit 21 September
1 komentar:
nike air max 97
golden goose
canada goose
goyard handbags
yeezy shoes
balenciaga sneakers
christian louboutin shoes
jordan shoes
kd 11 shoes
air max 2017
Posting Komentar