01 Desember 2008

Papan ketik tambahan untuk Eee PC



Salah satu hal yang sangat tidak saya sukai dari Eee PC generasi pertama versi lowest end 2GB ini adalah papan ketiknya yang tidak nyaman. Tombol spasi sangat menyebalkan dan ukuran tombol yang lebih kecil dibandingkan ukuran keyboard normal mengurangi kecepatan dan refleks dalam mengetik.

Saya mendapat ide untuk memecahkan masalah ini dengan membeli papan ketik eksternal atau papan ketik tambahan. Ide ini muncul ketika berjalan-jalan ke BEC (Bandung Electronics Centre) beberapa hari yang lalu. Saya sempat mencoba dan memegang papan ketik yang terpangkas (maksudnya tidak ada tombol khusus angka pada sisi kanan).

Sayangnya, saat itu saya tidak membawa unit Eee PC yang akan saya pasangkan. Sayangnya lagi, pada dus papan ketik seharga Rp70.000 itu hanya tertulis mendukung berbagai jenis program Windows. Penjualnya pun tidak bisa memastikan bahwa barang itu kompatibel dengan Eee PC yang menggunakan Linux Xandros. Maka saya batal membeli.

Pulang dari Bandung saya naik travel dan terlalu pagi sampai di Jakarta. Akhirnya saya mampir ke Ratu Plaza, salah satu pusat belanja produk TI di jakarta yang sudah sekitar setengah tahun tidak saya kunjungi.

Di situ saya menemukan sebuah papan ketik USB yang kecil nan tipis. Pada bungkusnya tertulis merek Komic made in China. Tulisan yang lebih penting adalah âNotebook Keyboardâ. Artinya barang ini memiliki ukuran rata-rata notebook mainstream dan kemungkinan besar kompatibel dengan sebagian besar notebook.

Apalagi tidak ada tulisan bahwa barang ini mendukung Windows. Asusmsi saya, papan ketik ini hampir pasti mendukung Linux Xandros.

Kebetulan barang ini dijual di toko yang tidak memungkinkan untuk mencoba barang. Jadi setelah membeli, ada waktu satu pekan untuk komplain jika ada masalah. Saya membeli papan ketik ini seharga Rp89.000.

***
Sampai rumah saya segera mencoba papan ketik ini. Alhamdulillah, sangat nyaman. Semua tombolnya berfungsi dengan baik kecuali short cut di baris sebelah kanan atas.

Mengetik dengan papan ketik eksternal ini terasa enak sekali. Sensasi aneh yang selama ini saya rasakan ketika mengetik menggunakan Eee PC hilang sama sekali dan berganti menjadi sensasi nyaman seolah mengetik menggunakan desktop di meja kerja di kantor.

Mungkin posisi keyboard yang bisa digeser-geser, layar yang agak jauh dan berdiri sendiri, ukuran keyboard 100%, ketukan yang terasa saat memencet keyboard, posisi mouse, dan sebagainya ikut mendukung munculnya sensasi nyaman seperti mengetik di desktop.

Dan soal sensasi ini jelas merupakan hal penting bagi orang yang sehari-hari bergulat dengan teks di komputer. Kenyamanan dalam mengetik atau mengedit menjadi hal yang ikut menentukan ketahanan duduk dan kualitas pekerjaan bagi seseorang yang telah bertahun-tahun bergulat dengan teks dan suasana tertentu.

Menemukan keyboard eksternal sebagi solusi pengetikan ini benar-benar karunia bagiku. Bobotnya yang kurang dari 300 gram membuatnya enak untuk dibawa-bawa ke mana saja.

Harganya yang murah juga membuat kita tidak merasa perlu memperlakukannya secara istimewa. Bisa diperlakukan 'agak sembarangan' saja.

***
Sebenarnya sejak enam tahun yang lalu saya sudah akrab dengan papan ketik eksteranl. Saya pernah mencoba papan ketik eksteral yang terhubung melalui port khusus pada PDA, pernah memiliki papan ketik eksternal dengan bluetooth, maupun papan ketik yang terhubung dengan infra merah.

Sampai sekarang saya masih menyimpan dan kadang-kadang menggunakan papan ketik eksternal dengan inframerah. Papan ketik itu dapat dilipat menjadi seukuran PDA sehingga gampang dibawa. Secara berkala saya menggunakannya untuk mengetik di PDA Ipaq 4350 yang masih saya pertahankan.

Akan tetapi, papan ketik PDA umumnya harganya mahal. Papan ketik inframerah Palm saya beli sekian tahun lalu dengan harga sekitar Rp750.000. Papan ketik Bluetooth harganya sekitar Rp1 juta. Bahkan yang merek China sekali pun harganya masih di atas Rp600.000.

Koneksi yang tidak mantap (sangat tergantung posisi) dan penempatan layar PDA yang agak sulit untuk mencapai kondisi ideal cukup mengganggu optimalisasi papan ketik eksternal. Kesulitan semaaam itu tidak saya temui pada papan ketik eksternal untuk Eee PC.

Layar Eee PC bisa tetap tegak dengan ideal tanpa gangguan. Ukuran layarnya yang 7 inci masih cukup nyaman asalkan kita set ukuran huruf sekitar 16.

Kelemahan yang ada pada merek Komic ini adalah suaranya yang terasa berisik (saya mengetik jam 11 malam di rumah yang sangat sepi). Selain itu, ujung-ujungnya yang tajam terasa berbahaya dan bisa berpotensi melukai atau menggores bagian kulit pengguna jika tidak hati-hati. Mengetik dengan keyboard eskternal harus dilakukan di meja, tidak mungkin dilakukan di pangkuan.

Kelebihannya yang belum saya tulis di atas masih banyak. Kecepatan mengetik meningkat tajam. Kenyamanan luar biasa. Rasa capek sangat berkurang. Pengetikan juga terhindar dari rasa panas pada netbook Eee PC.

Papan ketik tambahan ini benar-benar menegaskan fungsi Eee PC sebagai pengganti peran PDA sebagai perangkat komputasi bergerak.

Saya belum menguji pengaruhnya terhadap daya tahan baterai pada Eee PC. Pasti ada pengaruhnya. Saya kira salah satu masalah yang harus segera dipecahkan adalah memiliki baterai cadangan untuk Eee PC agar tidak terlalu cemas ketika harus mengetik di perjalanan atau di tempat yang asing.

Saya mengetik tulisan ini juga menggunakan papan ketik eksternal tersebut.

***
Saya kira harga papan ketik yang murah ini tidak lepas dari hadirnya teknologi USB sebagai konektor universal. Standar USB mampu menghububngkan banyak sekali perangkat masukan dengan murah. Papan ketik, mouse, serta DVD-ROM external merupakan sebagian alat yang saya miliki sebagai pasangan Eee PC yang dihubungkan melalui USB.

Saya sering membayangkan agar ponsel (seperti Blackberry) yang sudah memiliki sambungan micro/mini USB agar mengoptimalkan sambungan itu untuk sarana masukan. Jadi, USB pada Blackberry mestinya bukan hanya untuk sambungan Desktop manager atau charger, melainkan bisa digunakan utnuk keyboard external dan lain-lain.

Jika para pembuat ponsel bisa mengembangkan USB sebagaimana pembuat komputer memanfaatkan USB, alangkah banyaknya manfaat dan penghematan yang bisa dinikmati pengguna.

Semoga makin banyak kemudahan yang bisa kita nikmati yang pada ujungnya mampu meningkatkan dayaguna perangkat sekaligus meningkatkan produktivitas pemakai. Semoga

2 komentar:

Anonim mengatakan...

berarti Do semakin tidak ada alasan buat saya (yang jari-jarinya gede ini...) buat beli eePC ya?
hehehe

Setyardi Widodo mengatakan...

masih ada alasan. beli eee pc plus keyboard tambahan rp100.000, hehehe