15 April 2009

Palringo untuk chatting multiple platform


Saya mendengar nama Palringo pertama kali melalui mailing list id-bb. Waktu awal mendengarnya saya kadang tertukar dengan Palmringo atau Parlingo, hehe.

Salah satu keunggulan Palringo bagi pengguna Blackberry adalah kemampunanya untuk menangani chat sesama pengguna Facebook. harap maklum, para pengguna Blackberry sudah dapat melakukan chatting untuk Gtalk dan Yahoo Messenger melalui aplikasi yang tertanam, bawaan, tanpa install apa-apa. Tinggal facebook yang tertinggal.

Perkembangan jumlah pengguna Facebook yang konon dalam waktu beberapa bulan terakahir mencapai 1,4 juta orang di Indonesia, membuat chat sesama Facebook berpeluang menjangkau lebih banyak orang dibandingkan chat melalui Yahoo Messenger dan Gtalk.

Saya mencoba install Palringo di Blackberry (dengan sistem operasi kuno, 4.2.1.101) dan ternyata bisa jalan dengan baik.

Hal yang membuat saya lebih tertarik terhadap Palringo bukan hanya kemampuannya untuk menangani chat untuk FB, MSN, dkk, melainkan juga dukungannya terhadap berbagai jenis sistem operasi. Selama ini mungkin perhatian orang lebih banyak ke eBuddy yang mendukung ponsel Java nonsmartphone. Tapi saya punya sedikit masalah dengan eBuddy.

Seiring dengan keinginan untuk mengoptimalkan gadget lama iPAQ 4355 yang masih menggunakan Windows Mobile 2003, saya butuh aplikasi chat yang kompatibel. Dulu-dulu saya tidak suka chatting, jadi belum install aplikasi untuk menangani pesan instan (IM) pada iPAQ tua itu. Sempat sebentar pakai Agile, tapi terus tidak gratis lagi. Coba eBuddy tidak menemukan yang kompatibel. Eqo juga tidak jalan di Windows Mobile 2003 (bukan Second Edition). Layanan yang berbasis web seperti IMO atau Meebo rasanya tidak nyaman.

Nah, ketika coba buka-buka mengenai Palringo, saya menemukan pernyataan bahwa aplikasi ini kompatibel dengan Windows Mobile 2003. Saya coba dan, olala, alhamdulillah, berjalan dengan baik. Chat lewat FB, YM, maupun Gtalk, semua berjalan dengan baik pada iPAQ 4355.

***
Palringo dengan logo P dan dominasi warna hitam itu pada awalnya terasa kurang intuitif. Rasanya berbeda sekali dengan chat melalui YM atau Gtalk yang sudah tertanam di Blackberry, atau jika dibandingkan dengan Pidgin yang saya pakai di PC.

Untuk memulai chat dengan salah satu kontak online, jumlah tombol yang ditekan lebih banyak dibandingkan native application. Tombol yang harus ditekan pun tidak konsisten. Kalau pada iPAQ mungkin inkonsistensi muncul karena aplikasi ini didesain untuk Pocket PC yang sepenuhnya layar sentuh, sementara iPAQ yang saya punya juga memiliki keyboard. Dengan demikian, fungsi keyboard jadi tidak konsisten.

Problem lainnya adalah kalau kita terlanjur meninggalkan satu jendela chat untuk ngobrol dengan orang lain, daftar percakapan yang sebelumnya kadang hilang, lenyap entah di mana. Jadi kadang agak repot kalau harus chat dengan beberapa orang secara bersamaan. Pada Blackberry bahkan tidak ada menu untuk Switch atau Minimize, jadi susah kalau mau membuka aplikasi lain. Masalah selanjutnya, tidak ada pilihan untuk jenis alert. Bunyinya standar gitu-gitu saja.

Saya tidak tahu apakah masalah-masalah ini sudah terpecahkan pada sistem operasi yang lebih maju, misalnya Windows Mobile 6 atau Blackberry OS 4.6 dan yang lebih baru.

Bagaimana pun, Palringo sudah membuka cakrawala baru. Memberikan banyak kemungkinan baru baik buat Blackberry dengan 8100/OS 4.2.1.101 maupun iPAQ 4355/OS Windows Mobile 2003.

Tidak ada komentar: