10 Desember 2009

The Werther effect


Werther adalah sebuah karakter dalam novel karya Johann Wolfgang von Goethe. Dalam cerita Penderitaan Pemuda Werther, Goethe berkisah mengenai seorang pria cerdas, baik, lembut, mudah terharu, yang mengalami kehidupan tragis.

Setelah kegagalannya dalam karir, Werther yang muda mengalami cinta yang bertepuk sebelah tangan. Begitu dalam penderitaannya sehingga Werther memilih bunuh diri sebagai upaya mengakhiri tekanan batiniah.

Werther sudah menyatakan rencananya untuk membunuh diri sebagai bentuk ancaman bagi Lotte. Akan tetapi Lotte mengabaikannya. Werther pun menjalankan rencana bunuh dirinya dengan cara menembak kepala.

Cerita mengenai Werther ini dipublikasikan lebih dari 200 tahun yang lalu dan menjadi karya yang sangat digandrungi banyak orang. Namun, cerita yang sangat memikat ini juga dipersalahkan sebagai pemicu bagi sekitar 2.000 bunuh diri di kalangan remaja di Eropa.

Begitu kuatnya pengaruh tulisan Goethe itu sehingga dalam kajian mengenai bunuh diri dikenal Werther effect. Istilah ini digunakan untuk menyebut pengaruh tulisan atau pemberitaan yang memicu bunuh diri ikutan.

Pemerintah Inggris pernah melarang pemberitaan detil mengenai cara orang membunuh diri untuk menghindari apa yang disebut sebagai Werther effect itu.

Dalam kasus bunuh diri, pemberitaan dianggap sebagai faktor pendorong bagi orang-orang yang impulsif untuk mewujudkan rencana bunuh dirinya. Ada semacam peniruan setelah menemukan model, apalagi jika modelnya adalah orang ternama.