Banyak pengguna menyerah ketika menggunakan Pearl pada hari-hari pertama karena sulitnya pemakaian papan kunci SureType. Menurut hemat penulis, ada dua cara yang dapat dilakukan RIM untuk menyempurnakan sistem SureType bagi pengguna berbahasa Indonesia.
Pertama, cara paling mudah, adalah melengkapi peranti lunaknya dengan basis data kosa kata Bahasa Indonesia seperti yang telah dilakukan Nokia pada produk-produknya yang beredar di sini.
Hal yang sama juga dapat dilakukan RIM di negara-negara dengan potensi pengguna Blackberry besar namun memiliki keragaman kosa kata yang belum tersedia pada sistem SureType yang sudah beredar.
Kedua, mengubah desain peranti kerasnya, misalnya mengikuti desain papan kunci Sony Ericsson M600i dan P1i.
Pada M600i dan P1i, Sony Ericsson berhasil membuat desain papan kunci yang mungil, hampir sama ukurannya dengan Pearl, namun tidak perlu membuat pengguna frustasi dan tidak butuh waktu panjang dalam menyesuaikan diri. Dengan permukaan melengkung, satu tombol dengan dua huruf pada M600i hanya perlu ditekan ke kiri untuk huruf sebelah kiri, dan ditekan sebalah kanan untuk huruf sebelah kanan.
Apalagi M600i juga sudah dilengkapi penebak kata dalam Bahasa Indonesia sehingga lebih nyaman lagi digunakan.
Jika RIM memperbaiki desain peranti keras papan kuncinya, maka bukan hanya pengguna berbahasa Indonesia yang akan terbantu melainkan semua pengguna yang basis data bahasanya tidak didukung oleh peranti lunak SureType akan ikut tertolong.
Dimuat pada sisipan Tren Digit@l edisi Januari 2008 yang terbit bersamaan dengan Bisnis Indonesia edisi 14 Januari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar