27 Mei 2008

Kok Menristek tidak muncul


Saya melihat iklan di Kompas, edisi 25 Mei 2008, halaman 5 (setengah halaman penuh) yang menyinggung soal kebangkitan teknologi, Presidential Lecture dan GLF.
Menarik sekali bahwa iklan itu menyebutkan nama tujuh menteri, tetapi sama sekali tidak menyebutkan nama Menristek Kusmayanto Kadiman.

Memang Microsoft domainnya di TI yang selama ini lebih dekat ke Menkominfo. Tetapi dalam iklan itu yang disebutkan adalah teknologi (tanpa kata informasi), dan ada tujuh menteri lain yang disebutkan (bahkan Menneg Lingkungan Hidup juga disebut)

Apakah menurut Microsoft merasa mungkin mendorong kebangkitan teknologi di sebuah negara tanpa melibatkan Menristeknya? Apakah ada ketidaksamaan visi dalam pemerintahan mengenai pemanfaatan teknologi? Apakah karena Menristek sangat getol mengkampanyekan ‘musuh’ Microsoft? Apakah di dalam pemerintahan ada ‘faksi Microsoft’ dan ‘faksi non-Microsoft’?

Berikut ini kutipan iklan itu

’Indonesia Bangkit dengan Dukungan Teknologi’
Government Leaders Forum-Asia (GLF) 2008 yang diselenggarakan pada 8-9 Mei oleh Microsoft Corporation memilih Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara karena Microsoft percaya, potensi dan semangat bangsa Indonesia sejalan dengan misi Microsoft untuk mendedikasikan teknologi sebagai pendukung kebangkitan bangsa.

Microsoft juga merasa terhormat dan bangga telah turut mendukung program Visit Indonesia Year 2008 melalui kegiatan yang dihadiri oleh 18 pembicara dari 24 negara ini. GLF dan Presidential Lecture telah sukses diselenggarakan berkat dukungan banyak pihak.

Untuk itu, Microsoft Indonesia menghaturkan terimakasih sebesar-besarnya kepada
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI
Terimakasih kami pula kepada:
Drs HM Yusuf Kalla, Wapres RI
Pembicara GLF
Aburizal Bakrie, Menko Kesra
Mari Pangestu, Mendag
Muh Nuh, Menkominfo
Bambang Sudibyo, Mendiknas
Kombes Petrus Reinhard, Kepala Unit Cybercrime & IT Polri
Surin Pitsuwan, Sekjen Asean

Dukungan dari
Jero Wacik, Menbudpar
Hassan Wirajuda, Menlu
Rachmat Witoelar, Menneg Lingkungan Hidup
....
Bangkit Indonesia. Bangkit dengan dukungan Teknologi

5 komentar:

Harry Sufehmi mengatakan...

Hehe... ini ada cerita menarik di balik layarnya. Tapi saya tidak bisa ekspos di publik.

Salut, Anda jeli sekali :)

Setyardi Widodo mengatakan...

Hehehe, sayang sekali Pak Harry. Wong kedatangan Gates saja dipublish besar-besaran kok soal-soal 'di balik layar' yang ungkin lebih menarik justru tidak boleh dipublish.

Anonim mengatakan...

Dari Mas Roy

abis...menristek berkoar ke media, semoga saja bill gates membuat kejutan mau meng-opensource-kan microsoft windows-nya...segala sih..,
sekedar spekulasi, mungkin karena posisi ristek yang sudah dimandatkan pemerintah sebagai pengembang/penggerak open source. atau mungkin karena kementerian ristek memang 'tidak urunan' menggelar GLF. atau malah mungkin kelanjutan seteru menkominfo-menristek atau malah seteru ITS vs ITB. hehe walah ga tau deh pak..

Anonim mengatakan...

saya kira memang sangat bisa dipahami kalai microsoft 'tidak menganggap' menristek sebagai orang yang layak diterimakasihi atau disinggung-singgung. jangankan microsoft, wong presiden saja dalam soal blue energy (yang lebih kasat mata dibandingkan dengan software) enggak ngajak ngomong menristek. berarti memang 'ada persoalan' dalam penentuan kebijakan teknologi nasional.

obat steress dewasa mengatakan...

ITS itu anteknya MICROSFT (saya lagi legalisir ijazah ternyata ITS sdh milik MICROSOFT terpampang jelas nama MICROSOFT besar sekali, juancuuuuk tapi anehnya berapa komptr di ITS dan ITB yg gunkan legal MICROSOFT
MENRISTEK, KUSMAYANTO KADEMEN berapa dana APBN yg di buang di lembaga ini melalui LIPI, BATAN , BPPT DLL
MANA HASILNYA ????