Pengguna Blackberry bisa mengakses email dengan sangat mudah, sama dengan mengakses SMS. Mereka tida perlu melakukan apa pun agar informasi-informasi melalui email sampai ke dalam genggaman. Jika mereka berlanganan mailing list (berapa pun banyaknya sesuai kebutuhan, interes, atau keinginan), semua informasnya dapat langsung masuk dan dibaca setiap waktu.
Tetapi ada sedikit hal yang mereka (para pengguan Blackberry itu) belum bisa dapatkan, yaitu informasi (seperti berita) yang sifatnya didorong ke alamat email mereka. Semacam newsletter tetapi yang kandungannya sama dengan atau mirip dengan koran.
Mengapa mereka membutuhkan itu? Saat ini, kebanyakan mereka menggantungkan perolehan informasi pada perangkat genggamnya. Nah, ketika mereka berpindah-pindah, melakukan perjalanan ke berbagai lokasi, seringkali males atau tidak sempat membawa koran edisi cetak.
Mereka bisa saja mengakses melalui situs web. Tetapi itu agak ‘berlawanan dengan ideology Blackberry’ yang serba push. Mengakses situs web itu butuh usaha tersendiri. Dan karena konten web biasanya kaya (akan iklan dan flash), proses akses sering menjengkelkan (kecuali mengakses RSS. RSS pun masih butuh usaha, meskipun lebih nyaman daripada browsing biasa).
Saya sering ke Bandung di akhir pekan. Biasanya berangkat Kamis malam atau Jumat pagi. Begitu meninggalkan rumah dan kantor, langsung kehilangan kontak dengan koran langganan yang biasa dikirimkan ke rumah.
Kalaupun saya membeli koran di bandung, pengennya ya koran lokal. Padahal di sisi lain saya tetap butuh koran Jakarta untuk update berbagai informasi terbaru sebelum saya tiba kembali ke Jakarta pada Minggu siang.
Saya berasumsi bahwa banyak pengguna Blackberry yang membutuhkan hal serupa. Mereka ingin resume dari isi koran langganannya itu bisa di-push ke perangkat genggamnya seperti halnya newsletter yang dilanggani. Jadi, pagi-pagi tidak perlu cari koran, informasi sudah tersaji dalam salah satu mailboxnya.
Alangkah nyamannya kalau Bisnis, Kompas, dan PR bisa menyediakan layanan push newspaper bagi pengguna Blackberry…
Catatan:
Satu koran kontennya banyak, bisa dipilah-pilah, satu email berisi satu rubrik. Berlangganan bisa seluruhnya, bisa per rubrik. Bayar sama dengan DetikWAP (terutama untuk pelanggan koran edisi cetak, sebagai nilai tambah saja)
2 komentar:
Bapak Setyardi Yth.,
Saya pengguna ponsel Sony Ericsson keluaran terbaru. Setahu saya fitur Autoupdate RSS sudah menjadi hal yang lazim, terutama menggunakan browser netfront (setidaknya ponsel saya) yang sudah mendukung web 2.0. Isi berita-berita terbaru langsung muncul dilayar ponsel dalam bentuk "ticker" dengan visualisasi yang menarik. Ponsel akan menampilkan topik dan photo dari berita-berita terbaru secara bergantian setiap beberapa detik. Jika ada yang menarik perhatian kita, tinggal tekan tombol tertentu untuk melihat detail berita. Memang mekanismenya masih POP karena kita diharuskan menyetel interval update berita. Justru mekanisme begini yang saya pikir ideal karena kalau dipaksakan PUSH, nggak kebayang sibuknya ponsel kita menerima berita-berita dari channel-channel terkenal yang update beritanya dalam hitungan menit bahkan detik! Ambil contoh BBC dan detikcom. Meskipun demikian, intervalnya dapat diatur hingga 00:00 alias tanpa interval yang saat ini belum pernah saya coba.
Selain itu saya ingin mengomentari mengenai PUSH Mail, yang saat ini sudah tidak didominasi oleh Blackberry. Karena banyak smartphone-smartphone keluaran terbaru yang sudah mendukung aplikasi PUSH Mail, apalagi yang telah didukung dengan keyboard QWERTY (contoh Nokia E61i yang telah didukung 3G dan WIFI). Saya sendiri menggunakan aplikasi PUSH Mail dari Google (gmail) dengan protokol IMAP, sehingga dapat menerima email secepat SMS. Saya sendiri jadi bingung.. Lantas apa kelebihan Blackberry yang saat ini cukup mahal dan begitu banyak penggemarnya? mohon penjelasannya..
Terima kasih..
Terima kasih banyak komentarnya Pak Dendy Sofyan Ysh. saya coba jawab satu per satu. Mohon maaf ini komentar sudah sangat telat, hehehe.
1. Soal push email.
Saya memanfaatkan Blackberry untuk mengakses 8 account email yaitu 3 gmail, 3 yahoo, 1 email kantor, 1 email blackberry, dengan sekitar 1.000 email per pekan.
Saya kira sangat sulit membayangkan mengakses email sebanyak ini dengan ponsel bukan blackberry. apakah bisa juga mengakses email yahoo.com yang tanpa pop3 maupun imap4?
2. fitur autoupdate RSS memang sangat menarik. saya kira kalau media-media lokal sudah bisa menyediakan fitur dan layanan itu, sangat bagus. yang ada sekarang, setahu saya, media lokal baru sebagian yang menyediakan RSS. beberapa bahkan alamatnya berubah/berganti tanpa pemberitahuan. tahu-tahu alamat itu tidak bisa lagi diakses. setahu saya RSS juga biasanya gratisan. kalau kita bisa buat push newspaper, saya kira sistem berlangganannya bisa lebih gampang (maklum, saya orang koran, jadi konteksnya buan hanya sebagai pelanggan koran, tetapi juga pembuat koran, hehe)
Demikian, Pak Dendy Sofyan.
Terima kasih sudah bersedia mampir dan memberi komentar.
Posting Komentar