02 Maret 2008

MO: Hubungkan sensor berita dengan stasiun pengolah akhir

Mobile Office adalah istilah keren yang menjadi impian banyak orang. Mengapa perlu ada mobile office?

Dalam konteks media massa, selalu ada jarak antara sumber berita dengan tempat pengolahan produk akhir. Sumber berita itu bisa berupa peristiwa, data-data, atau apa saja yang tersebar di kantor instansi pemerintah, kantor perusahaan-perusahaan besar, tempat umum, maupun berada di kepala dan mulut rakyat jelata. Adapun tempat pengolahan akhir berita bisa berupa percetakan (untuk media cetak), studio untuk media elektronik, ataupun layar komputer pada dotcom.

Jarak, apalagi di Jakarta yang sarana transportasi umumnya masih sangat memprihatinkan, merupakan hal yang sulit diabaikan. Mobile Office digunakan untuk menjadi jembatan antara sensor berita terdepan (yaitu reporter) yang sifatnya dinamis/mobile dengan tempat pengolahan akhir berita (di tangan editor) yang sifat pergerakannya relatif statis/fixed. Dengan demikian, problem yang terkait dengan jarak bisa diminimalkan.

Pengurangan faktor jarak akan menghasilkan waktu kerja produktif yang bertambah. Otomatis kinerja diharapkan meningkat, atau kualitas kehidupan/kesehatan pekerja menjadi lebih baik.

Adapun penghematan ruang, listrik, konsumsi makanan di kantor, hanyalah efek samping jika mobile office bisa benar-benar beroperasi sempurna.

Tidak ada komentar: